Majalahtrass.com,- Usai pertemuan dengan seluruh pimpinan parpol koalisi dan mendapat dukungan politik, Presiden Jokowi kembali undang secara bergantian kumpulin pengusaha di Istana Kepresidenan Jakarta, kemarin
Dalam pertemuannya dengan pengusaha di Istana, dihadapan para pengusaha, Jokowi menegaskan, proyek pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dipercepat pelaksanaannya, walaupun keadaan masih pandemi.
Mengundang para pengusaha yang dikumpulin Jokowi di Istana Kepresidenan kemarin, terdiri dari berbagai latar belakang perkumpulan atau organisasi. Gabungan/kelompok pengusaha yang hadir, yakni; Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia ( Kadin ), Arsjad Rasjid, dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani, lalu Direktur PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, kemudian Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi), Adhi S. Lukman.
Turut hadir juga, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey, dan Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APBBI) Alphonsus Widjaja, serta Ketua Umum Indonesia National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto.
Sementara itu, dalam pertemuan yang berlangsung tertutup untuk media itu, Kepala Negara didampingi oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Selesai pertemuan tersebut, Airlangga bersama para pengusaha yang hadir lalu mengelar konfrensi pers untuk menjelaskan tentang isi dari pertemuan tersebut.
Airlangga mengatakan, pertemuan dengan para pengusaha ini membahas banyak hal. Berawal dari penanganan Covid-19, dan pemulihan ekonomi, sampai rencana pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN ). Kata Airlangga, Jokowi berharap, para pelaku usaha tetap optimis meski tantangan yang sedang dihadapi Indonesia.
“Termasuk juga disampaikan Bapak Presiden, terkait dengan pembangunan Ibu Kota baru yang perencanaannya akan terus dilaksanakan,” jelas Airlangga.
Menurut Ketua Umum Partai Golkar ini menegaskan, aturan perundang-undangan terkait pembangunan IKN akan segera diselesaikan. Presiden bersama DPR akan menggodok legislasi terkait proyek pemindahan Ibu Kota Negara ( IKN ).
Namun, lanjut Airlangga, proyek pengembangan IKN yang terletak di Kalimantan Timur itu bukan hanya membutuhkan waktu yang sebentar. “Pengembangan proyek ini akan dilakukan dalam 15 tahun hingga 20 tahun ke depan,” tegasnya kembali.
Selain itu juga, apa tanggapan dari pengusaha? Rencana Jokowi yang tetap melakukan percepatan dalam proyek IKN di masa pandemi ini, mendapat respon positif dari pengusaha. Arsjad Rasjid yang mewakili Kadin Indonesia menegaskan, pihaknya mendukung rencana kelanjutan pembangunan IKN di dua kabupaten yaitu di Kalimantan Timur.
Dalam hal ini, Ibu Kota Negara ( IKN ) akan menjadi simbol negara yang disiapkan secara matang dengan menonjolkan konsep ekonomi hijau. Selain itu juga, IKN akan melengkapi masa keemasan Republik Indonesia pada 2045 yang nantinya akan memasuki usia satu abad masa Kemerdekaannya.**rry