Majalahtrass.com, Medan Sumut :~ Makin Marak, Berterang dan berserak dihampir seluruh penjuru. Peredaran narkoba jenis shabu-shabu di Medan bagian Utara (Kecamatan Medan Deli, Medan Marelan, Medan Labuhan, dan Kecamatan Medan Belawan-) disinyalir merupakan bukti kuat dan berpengaruhnya sosok dari kepentingan pribadi yang bernaung di balik tirai bisnis perusak generasi bangsa itu. Rabu (09/02/2022) pukul 09.00 WIB.
Hampir di setiap pelosok lingkungan di Medan Utara disebut sebut marak peredaran narkoba.
Berdasarkan informasi, fakta, data dan pengakuan warga sekitar. Kondisi terkini (belakangan) wilayah yang terparah dalam hal praktek penyalahgunaan dan peredaran narkoba terdapat di 6 (enam) Kelurahan di wilayah hukum Kecamatan Medan Belawan. Adapun 6 (enam) kelurahan terparah dimaksud yakni : Kelurahan Bagan Deli, Belawan Bahari, Belawan II, dan Kelurahan Belawan Sicanang Kecamatan Medan Belawan.
Tercatat pula, di Kecamatan Medan Marelan, marak juga praktek penyalahgunaan dan peredaran narkoba disana, yakni di Kelurahan Paya Pasir, Tanah 600, Rengas Pulau, dan Kelurahan Terjun, dan Lain lain.
Di Kecamatan Medan Labuhan praktek penyalahgunaan dan peredaran narkoba terparah terdapat di Kelurahan Pekan Labuhan (Tepatnya di belakang kantor Kelurahan Pekan Labuhan-red), atau biasa juga disebut Kawasan Darmin Kelurahan Besar, dan yang lainnya.
Masih dengan praktek penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Di Kecamatan Medan Deli peredaran narkoba terparah diketahui berlokasi di Kelurahan Tanjung Mulia, dan Mabar.
Apa yang terjadi di Medan dan sekitarnya merupakan antinomi dan rekam jejak yang buruk bagi Aparat Penegak Hukim, Pemerintah Daerah dan pemegang kepentingan lainnya.
Sepanjang jalan penegakan dan pemberantasan praktek penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Medan, sampai dengan saat ini, belum pernah terdengar ada penangkapan Bos Besar Shabu-shabu.
Seiring waktu perjalanan gaung pemberantasan narkoba di Medan bagian Utara, belum terdengar adanya penangkapan Big Bos shabu-shabu.
Hanya sebatas Pemakai dan pengedar narkoba merupakan tumbal cuci tangan jaringan mafia narkotika.
Bagi masyarakat Medan utara, Program kerja dan jargon tentang penegakan hukum dan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba, semantik sifatnya.
“Polri ada dan kuat, TNI ada dan kuat, Ada masyarakat juga yang peduli dan kuat. Jika benar kita mau serius dan bertehuh hati memberantas peredaran narkoba mustahil tidak mampu,” keluh salah seorang warga sekitar yang tak ingin disebut namanya.
“Cuma herannya peredaran narkoba terus saja marak, bahkan nyaris terang-terangan.,” Sambungnya lagi.
‘Kita masyarakat ini, payah ngomonglah”, cetus warga di warung kopi di Pekan Labuhan (nyambi sarapan pagi-red).
Begitu juga bunyi sahutan warga Kecamatan Medan Labuhan lain yang akhir akhir ini sering membaca berita terkait maraknya Narkoba Di Medan Utara.
“Tak bisa cakap lah awak” katanya seakan enggan berkomentar **(MDT |MetroZ)