MAJALAHTRASS.COM, JAKARTA,~ Kejaksaan Agung RI telah memeriksa Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) berinisial AHP.
AHP diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan perkara pemberian fasilitas ekspor “crude palm oil” (CPO) dan turunannya.
“Pada kasus ini, penyidik Jampidsus memeriksa satu saksi, yakni AHP selaku Presiden Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya,” ungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI Ketut Sumedana, sebagaiman tertulis dalam keterangan resmi, Jumat (20/5/2022).
AHP diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.
“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara,” kata Ketut.
Sebelumnya, Jaksa penyidik juga telah memeriksa YB selaku Direktur Charoen Pokphand Indonesia Tbk sebagai saksi dalam perkara tersebut, pada Kamis (19/5/2022) kemarin.
Untuk dikatahui, Kejagung telah menetapkan 5 (lima) tersangka dalam perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO dan produk turunannya. Itu, termasuk minyak goreng yang terjadi, pada periode bulan Januari 2021 sampai Maret 2022.
5 (lima) tersangka tersebut terdiri dari 1 orang tersangaka dari Departemen terkait dan 4 ltersangka lainnya dari kalangan swasta.
Berikut adalah daftranya :
1 (satu) orang dari Departemen terkait :
° Indrasari Wisnu Wardhana selaku DirekturJenderal Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu) Kementerian Perdagangan.
Selanjutnya,
4 (empat) orang tersangka lainnya dari pihak swasta, adalah :
° Master Parulian Tumanggor selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia,
° Stanley MA, enior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group.
° Picare Tagore Sitanggang selaku General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas.
° Lin Cha Wei, Pendiri dan penasihat kebijakan/analisa PT Independent Research & Advisodry Indonesia.
Akibat aksi dan perbuatan tak terpuji yang dilakukan oleh para tersangka mengakibatkan kerugian yang besar pada perekonomian negara. Hal ini terasa dan berdampak sekali pada seluruh lapisan masyarakat yakni kelangkaan serius dan mahalnya harga minyak goreng. Kejadian ini menyebabkan kesulitan yang tidak sedikit dan golongan yang terdampak langsung adalah seluruh lapisan masyrakyat , utamanya ibu-ibu rumah tangga serta industri kecil yang menggunakan minyak goreng dan menyulitkan kehidupan rakyat. **MDT