Penipuan Melalui SMS Undian Berhadiah Ditangkap

Sindikat penipuan melalui SMS undian berhadiah diungkap polisi. Mulai aksinya, komplotan penipuan ini berhasil meraup keuntungan sebesar Rp 200 juta perbulannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, kedua tersangka telah diamankan dalam kasus ini, yakni berinisial U dan HS. Mereka melakukan aksinya secara acak untuk menargetkan nomor-nomor telepon korbannya.

Read More

Jelas Yusri , para pelaku beraksi dengan mengirimkan SMS yang berisi informasi korban memenangkan undian. Mereka juga telah membuat satu situs agar korban bisa langsung menghubungi kontak yang tertera agar dapat mengkonfirmasi undiannya.

“Para (tersangka) telah menjanjikan mendapatkan undian harapan, dalam pesannya silakan hubungi nomor WA dengan no kode pemenang atau aplikasi khusus yang tinggal diklik. Kemudian dia janjikan bagaimana prosedur, kemudian dia meminta korban untuk transfer uang sekian ratus [ribu],” ujar Yusri saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/32021).

Kemudian salah satu korban sadar dirinya kena tipu, lalu melaporkannya ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan, kedua tersangka tersebut berhasil ditangkap di kawasan Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (20/2/2021).

“Mereka belajar otodidak, di Sulsel, hampir semua rata-rata pelakunya dari sana, dengan modus yang sama, belajar sendiri bersama temannya,” jelasnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 378 KUHP dan atau pasal 372 KUHP dan atau Pasal 28 ayat(1) Undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik Jo pasal 45 ayat (1) Undang-undang No.19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-undang No. 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dan atau pasal 3, pasal 4, pasal 5 ayat (1).

Kabid Humas Polda Metro Jaya KombesPol Yusri Yunus juga meminta masyarakat yang mendapat pesan seperti itu agar tidak mudah percaya, dan terlebih dulu mengecek kebeneran informasi tersebut.

“Himbauannya tolong apabila ada modus demikian dan mendapatkan undian harapan dan lain-lain, itu tidak benar, Mohon dicross check yang benar,” jelasnya.**ferr

Related posts