
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., menyampaikan ini saat memimpin langsung upacara tradisi pembaretan siswa Dikjurtaif gelombang II TA. 2021 (Lintas tahun) Rindam XVIII/Kasuari, di Pantai Abreso, Ransiki, Manokwari Selatan, Papua Barat, Rabu (6/7/2022).
MAJALAHTRASS.COM, RANSIKI,– Tradisi pembaretan dan penyematan brevet kualifikasi ”Yudha Wastu Pramuka” merupakan suatu pengakuan dan penghargaan serta lambang kehormatan bagi prajurit Infanteri sebagai Queen Of Battle.
Tradisi pembaretan dan penyematan brevet kualifikasi ”Yudha Wastu Pramuka” merupakan suatu pengakuan dan penghargaan serta lambang kehormatan bagi prajurit Infanteri sebagai Queen Of Battle.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., menyampaikan ini saat memimpin langsung upacara tradisi pembaretan siswa Dikjurtaif gelombang II TA. 2021 (Lintas tahun) Rindam XVIII/Kasuari, di Pantai Abreso, Ransiki, Manokwari Selatan, Papua Barat, Rabu (6/7/2022).
Tradisi pembaretan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan seorang prajurit Infanteri.
Tradisi pembaretan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perjalanan seorang prajurit Infanteri.
Pangdam menjelaskan, Dengan telah disahkannya penggunaan baret dan brevet ini, menuntut para prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit Infanteri, sebagai bekal pengabdian kepada Bangsa dan Negara
“Dengan telah disahkannya penggunaan baret dan brevet ini, menuntut para prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan prajurit Infanteri, sebagai bekal pengabdian kepada Bangsa dan Negara,” ujarnya.
Pangdam mengatakan, Dihadapan 115 prajurit siswa, ia menambahkan prajurit Infanteri memiliki kemampuan untuk bergerak disetiap bentuk medan pertempuran yang tidak dimiliki oleh prajurit di luar kecabangan Infanteri.
Dihadapan 115 prajurit siswa, ia menambahkan prajurit Infanteri memiliki kemampuan untuk bergerak disetiap bentuk medan pertempuran yang tidak dimiliki oleh prajurit di luar kecabangan Infanteri.
Pangdam mengatakan dengan tegas, Kalian adalah prajurit Infanteri, sebagai atlit tempur yang tanggap, tanggon dan trengginas. Sadari secara sungguh-sungguh sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing bahwa jalan hidup yang kalian tempuh sebagai prajurit Infanteri adalah suci dan benar serta merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa,
“Kalian adalah prajurit Infanteri, sebagai atlit tempur yang tanggap, tanggon dan trengginas. Sadari secara sungguh-sungguh sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing bahwa jalan hidup yang kalian tempuh sebagai prajurit Infanteri adalah suci dan benar serta merupakan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Pangdam.
Jenderal bintang dua ini juga berpesan agar terus pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam menjalankan setiap tugas.
Disamping itu, Jenderal bintang dua ini juga berpesan agar terus pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dalam menjalankan setiap tugas.
Pangdam berpesan, Jangan pernah lupakan jati dirimu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional, sebagai prajurit TNI, disiplin adalah nafasmu dan kehormatan adalah segala-galanya
“Jangan pernah lupakan jati dirimu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara professional, sebagai prajurit TNI, disiplin adalah nafasmu dan kehormatan adalah segala-galanya”.
Pelihara kesegaran jiwa dan kesegaran jasmanimu, tingkatkan kemampuan dan keterampilan bertempurmu, jaga dan tingkatkan kebersamaan dan jiwa korsa serta kebanggaan sebagai prajurit Infanteri serta senantiasa memegang komitmen berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas dilandasi oleh disiplin, loyalitas dan kehormatan
“Pelihara kesegaran jiwa dan kesegaran jasmanimu, tingkatkan kemampuan dan keterampilan bertempurmu, jaga dan tingkatkan kebersamaan dan jiwa korsa serta kebanggaan sebagai prajurit Infanteri serta senantiasa memegang komitmen berbuat terbaik, berani, tulus dan ikhlas dilandasi oleh disiplin, loyalitas dan kehormatan,” pesan Pangdam.
hadir dalam kegiatan ini, Danrindam XVIII/Kasuari, para pejabat Kodam, para Pembina dan pelatih Rindam, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Alin Gabriel Lema serta para pejabat Pemda Manokwari Selatan
Ikut hadir dalam kegiatan ini, Danrindam XVIII/Kasuari, para pejabat Kodam, para Pembina dan pelatih Rindam, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari, Ny. Alin Gabriel Lema serta para pejabat Pemda Manokwari Selatan.**F01 (Pendam XVIII/Ksr)