Majalahtrass.com,- Kapolda Sumsel Irjen Pol Toni Harmanto menanggapi kejadian tiga kasus tindak kriminal dibilang menonjol dikarenakan kasus Perampokan sadis ini terjadi dalam kurun waktu satu minggu berturut-turut dan pelaku tidak segan-segan melukai serta membunuh korban sehingga membuat resah masyarakat.
Menanggapi kasus ini, Toni memberikan perintah jajarannya dalam waktu tujuh hari kepada anak buahnya untuk mengungkap kasus tersebut.
Dalam waktu seminggu terakhir ini, tiga kali berturut-turut terjadi kasus Perampokan menjadi menonjol dan menjadi pembicaraan masyarakat, itu terjadi di wilayah hukum Polrestabes Palembang, Polres Ogan Ilir dan Polres Lahat.
“Kasus perampokan di Palembang pertama kejadiannya dan korbannya ibu-ibu saya sudah meminta Kapolrestabes agar segera mengungkapnya, tujuh hari minimal harus harus terungkap. Tentunya dibentuk Tim dan di-backup oleh Ditreskrimum Polda,” tegasnya, Jumat (17/9/2021).
Kemudian, terkait Kasus menonjol kedua kejadiannya terjadi di Ogan Ilir yakni korbannya sampai digorok lehernya. Ini wilayah hukum Polres Lahat, selain korbannya dirampok dan korban juga ditembak.
“Saya juga sudah meminta Kapolres Ogan Ilir dan Lahat untuk segera dapat mengungkap kasus ini juga dalam seminggu. Mengapa demikian, karena saya dulu juga pernah seperti ini diminta untuk cepat mengungkap kasus menonjol,” ungkapnya.
Sebelumnya telah diketahui, di Palembang Ida (43), melapor ke polisi karena sudah menjadi korban begal di Palembang. Saat itu Ida mengaku sempat diancam dengan sajam pisau dan sempat dipaksa keliling kota.
Kejadian Ida ini, mengakibatkan korban kehilangan sepeda motor miliknya. Selain merampas sepeda motor, pelaku juga meninggalkan korban di pinggir jalan.
Begitu juga kasus di Kabupaten Lahat, korban Riko M, (24) seorang kurir antar paket nyaris tewas ditembak kawanan begal saat mengantarkan paket milik konsumen.
Waktu kejadian, korban melintas di Jalan Raya, Desa Pulau Beringin persisnya di Tebing Pangkuran, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat. Korban dicegat oleh dua orang pelaku tidak dikenal.
Namun korban mengadakan perlawanan, lalu pelaku mengeluarkan senjata api langsung menembak ke arah punggung korban. Akibat Korban terkena tembakan, pelaku kabur membawa sepeda motor milik korban. Mendengar kegaduhan warga menolong korban langsung dilarikan ke puskesmas setempat, dan kemudian dirujuk untuk dibawa ke RSUD Lahat.
Dari kejadian ini, selain kendaraan bermotor roda dua korban dibawa kabur pelaku sempat mengambil satu unit hanphone dan uang tunai sekitar Rp 3 juta yang dirampas oleh pelaku.**rry