Kabupaten Tangerang, Tren covid – 19 Mulai Melandai

MAJALAHTRASS.COM, Tangerang:~ Kesungguhan Pemkab Tangerang menghadapi kasus covid-19 mulai menunjukkan hasil yang signifikan, Tren kasus Covid-19 aktif dan harian di Kabupaten Tangerang mengalami penurunan dalam satu pekan terakhir ini.

Read More

“Kasus aktif dan harian sudah mengalami penurunan. Tidak naik lagi,” ujar Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Rabu (23/2/2022).

Disebutkan Hendra, saat ini kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Tangerang berkisar antara 300 hingga 600 kasus per hari. Bahkan, pada Minggu 20 Februari lalu hanya ada 104 kasus baru.

“Kalau melihat grafik dalam beberapa hari ini sudah mulai menurun dan sudah sampai puncaknya,” kata dia optimis.

Lebih dalam dikatakan Hendra, puncak gelombang ketiga Covid-19 di Kabupaten Tangerang terjadi pada 12 Februari lalu, yaitu mencapai 1.402 kasus.

“Namun setelah itu angka kasus terus menurun,” terangnya.

Hingga saat ini, masyarakat yang menjalani isolasi mencapai 12.637 orang. Angka kasus aktif tersebut adalah jumlah warga yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang menjalani isolasi di rumah isolasi terpadu serta isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Untuk kasus yang dirawat masih ada 303 kasus, kasus meninggal ada 9 orang periode Januari-Februari. Sedangkan untuk konfirmasi sembuh ada 35.390 kasus, jadi totalnya kasus konfirmasi 48.735 kasus,” kata Hendra.

Angka BOR rumah sakit di Kabupaten Tangerang juga tergolong stabil. Belum terjadi antrean pasien Covid-19 yang signifikan.

“Untuk BOR saat ini masih di angka 30 persen atau 256 yang dirawat, semoga angka penurunan kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus menurun,” ucapnya.

BOR Kabupaten Tangerang relatif stabil karena pasien Covid-19 yang masuk dan pulang hampir sama.

“BOR tidak terlalu naik dan tidak terlalu turun,” tambahnya.

Tempat Isolasi Terpusat Covid-19 Hotel Yasmin, saat ini terisi 156 orang. “BOR Isoter 35 persen dari 400 kapasitas tempat tidur,” ujarnya.

Mengantisipasi kematian akibat Covid-19, Kabupaten Tangerang memprioritaskan perawatan bagi warga yang terpapar Covid-19 dengan komorbid.

“Karena dari 9 kasus kematian akibat Covid-19, 78 persen lansia dengan komorbid,” kata Hendra.

Untuk itu, masyarakat yang punya komorbid diimbau agar rajin swab.

“Positif tanpa gejala langsung dirawat di rumah sakit. Ini mengurangi risiko kematian,” ujarnya.

Tim Puskesmas telah diminta untuk langsung merujuk pasien Covid-19 yang komorbid ke rumah sakit.

“Ketersediaan ruang perawatan sangat memadai.”

Menurut Hendra, untuk mengantisipasi kematian akibat kasus Covid-19, Kabupaten Tangerang telah menyiagakan 1.300 tempat tidur rumah sakit dan 400 ruang isoter. Kabupaten Tangerang memiliki 25 rumah sakit, 44 puskesmas dan 100 klinik serta 9.000 tenaga kesehatan. **MDT

Related posts