Jokowi: Perintahkan BNPB Cepat Tanggap Darurat Erupsi Semeru

Majalahtrass.com,– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima laporan terkait bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur saat terjadi pada Sabtu (4/12). Sementara Tercatat saat ini diketahui korban meninggal dunia mencapai 13 orang.

Sementara yang mengalami luka bakar akibat larva panas semburan gunung Semeru tercatat 41 orang. Namun proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan oleh petugas gabungan yang diterjunkan di lapangan.

Read More

Menurutnya, Mensesneg Pratikno mengatakan, Presiden Jokowi telah memerintahkan kepada Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semua kementerian terkait lain untuk mengambil tindakan tanggap darurat.

“Presiden Jokowi sudah memerintahkan kepada Kepala BNPB, kepada Kepala Basarnas, Mensos, Menkes, MenPUPR dan Panglima TNI, Kapolri, Gubernur dan Bupati semuanya untuk mengambil tindakan langkah tanggap darurat,” ucap Pratikno dalam konferensi pers dikutip dari Setpres.

“Guna mencari dan menemukan korban lainnya, serta memberi perawatan kepada korban yang luka-luka dan melakukan langkah-langkah penanganan dampak bencana,” lanjutnya.

Mensesneg Pratikno menuturkan, Jokowi menginginkan penanganan bencana erupsi Gunung Semeru dapat dilakukan dengan cepat. Termasuk perbaikan-perbaikan terhadap infrastruktur yang mengalami kerusakan.

“Presiden berikan perintah dengan cepat bantuan layanan kesehatan, penyediaan logistik, kebutuhan dasar pengungsi termasuk perbaikan infrastruktur segera dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat,” tegas Pratikno.

Lebih lanjut, Pratikno juga mengatakan pemerintah dan menyampaikan duka cita atas korban meninggal dan luka akibat bencana ini. Masyarakat di sekitar lokasi diminta untuk tetap waspada dan tetap selalu siaga.

“Atas nama Presiden, Wakil Presiden, pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka yang sangat mendalam atas peristiwa ini sehingga korban meninggal dunia dan luka,” ucap Pratikno.

“khususnya kepada masyarakat setempat untuk mengikuti aturan petugas yang berada di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan. Kita memang berada di wilayah ring of fire yang sangat rawan aktivitas alam seperti erupsi gunung berapi bencana ini,” tutupnya.**rry

Related posts