Jelang Penentuan Calon Pangkostrad, Sejumlah Nama Layak Mengisi Jabatan Tersebut

Majalahtrass.com,– Saat penentuan calon Pangkostrad, beberapa nama dibesar-besarkan layak untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Berikut update terbaru nama-nama pejabat Kostrad saat-saat penentuan calon Pangkostrad.

Read More

Diketahui, pengisian jabatan Pangkostrad hanya tinggal menunggu waktu seiring akan digelarnya proses Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti). Karena itu telah beberapa kali ditegaskan oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Meski demikian, jabatan Pangkostrad ternyata tidak sepenuhnya kosong. Sementara Jenderal Dudung Abdurachman masih mengisi jabatan tertinggi di Kostrad tersebut. Demikian tertulis pada laman resmi Kostrad, @kostrad.mil.id.

Selain peran Jenderal Dudung bisa dikatakan sebagai tanggung jawab seorang KSAD menjadi pelaksana tugas Sementara sembari menunggu penetapan Pangkostrad oleh Panglima TNI dan Presiden Jokowi.

Saat ini update daftar nama pejabat Kostrad yaitu:

Pangkostrad: Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M.,

Kaskostrad: Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad

Ir Kostrad: Mayjen TNI Ilyas Alamsyah

Wair Kostrad: Brigjen TNI Bagus Suryadi Tayo

Asren Kostrad: Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta, S.Sos., M.Si.

Asintel Kaskostrad: Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan

Asops Kaskostrad: Brigjen TNI Susilo

Aspers Kaskostrad: Brigjen TNI Parwito

Aslog Kaskostrad: Brigjen TNI Piek Budyakto, S.H., M.H.

Aster Kaskostrad: Brigjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P.,

Pamen Ahli Gol IV Bid. Jemen Sishanneg: Kolonel Inf Abdi Iman Sakti Zebua, S.h., M.M.

Pamen Ahli Gol IV Bid.Ham dan Humaniter: Kolonel Inf Hidayat Suryono, S.Sos

Pamen Ahli Gol IV Bid. Ilpengtek: Kolonel Inf Aminudin

Pamen Ahli Gol IV Bid. Ekonomi dan Sosbud: Kolonel Inf Abu Bakar

Pamen Ahli Gol IV Bid. Idpol: Kolonel Inf Heron Dominicus, S.E

Pamen Ahli Gol IV Bid.Strategi Operasi: Kolonel Inf Ery Iswantoro

LO AL Kostrad: Kolonel Laut (P) Tangka Nouldy Jan

LO AU Kostrad: Kolonel Pnb Alfian, SE.

Danpom: Kolonel CPM Priatmoko, S.H., S.I.P.

Ka Ku Kostrad: Kolonel Cku Dinurwan, S.H.

Pa Ku Kosrad : Kolonel Cku Suyanto

Kapen Kostrad: Kolonel Inf Haryantana, S.H.

Kahub Kostrad: Kolonel Chb Widodo, S.I.P.

Kakum Kostrad: Letkol Chk Deden Safarudin, S.H.

Kakes Kostrad: Kolonel Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT (K)

Kabekang Kostrad: Kolonel Cba Gaguk Oktavianus, S.I.P.

Kapal Kostrad: Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi

Kazi Kostrad: Kolonel Czi Zulhadrie S. Mara.

Kabintal Kostrad: Kolonel Inf Luqman Arief, S.I.P., Kolonel Cpl Teguh Gunandi, S.E.,

Kajasmil Kostrad: Kolonel Inf Rusdian Parma, S.I.P.

Kainfolahta Kostrad: Kolonel Inf Sony Madya Yudhantara, S.Kom.

Kapuskodal Kostrad: Kolonel Inf Widjanarko, S.Sos.

Kasetum Kostrad: Letnan Kolonel Caj (K) Monica Damayanti, S.S., M.M.

Yon Mandala Yudha: Kolonel Inf Slamet, S.Sos.

Dandenma Kostrad: Kolonel Inf Jarot Suprihanto

Yon Satria Sandi Yudha Kostrad : Letkol Inf Dony Patra, S.E.,

Masih menjadi teka-teki tentang siapa sosok calon Pangkostrad pengganti Jenderal Dudung Abdurachman masih menjadi sorotan publik.

Menurut kabar terkini menyebutkan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sempat membeberkan sosok yang akan menduduki jabatan Pangkostrad.

Jenderal Andika Perkasa, Ia menyebut, kandidat calon Pangkostrad pastinya adalah Jenderal bintang 2 atau berpangkat Mayjen.

Kandidat calon Pangkostrad, menurut Jenderal Andika Perkasa, juga merupakan perwira tinggi TNI AD yang sudah layak dan eligible atau berhak untuk menduduki posisi itu.

Terkait nama-nama calon Pangkostrad, Jenderal Andika Perkasa menegaskan tidak ada tarik-menarik nama calon dalam proses penunjukan jabatan Pangkostrad.

“Jadi kalau tarik-menarik enggak ada, sama sekali tidak ada,” tutur Jenderal Andika Perkasa di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (14/1/2022).

Hal ini, ‘Jenderal Andika Tegaskan Tak Ada Tarik-menarik Nama Calon Pangkostrad’.

Andika menambahkan, pengisian jabatan Pangkostrad hanya tinggal menunggu waktu saja seiring akan digelarnya proses Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti).

Mantan KSAD itu juga menegaskan, Wanjakti akan digelar pada pekan depan.

“Secara umum sudah siap, jadi tinggal nanti pada saat Wanjakti kami tentukan siapa yang akan menjabat,” terang dia.

Menurut Andika, kandidat Pangkostrad akan berasal dari jenderal bintang dua yang sudah layak dan eligible untuk menduduki posisi itu.

“Jadi nanti kita lihat saja di dalam proses Wanjakti,” jelas dia.

Kekosongan jabatan Pangkostrad terjadi selepas Jenderal Dudung Abdurachman dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) oleh Presiden Joko Widodo pada 17 November 2021.

Kekosongan itu sempat dipertanyakan anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin.

Hasanuddin berpandangan, posisi Pangkostrad mesti segera diisi karena Kostrad merupakan satuan yang besar sehingga memerlukan komando dan pengendalian yang pasti.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, memang tidak ada ketentuan yang secara spesifik mengatur tenggat waktu pengisian jabatan Pangkostrad.

Terlebih, pengisian jabatan Pangkostrad tetap harus dilakukan secara cermat dan berhati-hati sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku di lingkungan TNI.

Adapun prosesnya, imbuh Fahmi, melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) serta mempertimbangkan aspek-aspek kebutuhan organisasi, kapabilitas, dan kompetensi.

“Tapi jika berlarut-larut, publik bisa berspekulasi bahwa selain proses di Wanjakti ini, masih ada proses dan komunikasi politik yang belum tuntas juga terkait nama-nama potensial,” paparnya.

Fahmi juga menyebutkan nama-nama perwira tinggi yang potensial duduki kursi jabatan Pangkostrad.

Mereka adalah I Nyoman Cantiasa, Maruli Simanjuntak, Agus Subiyanto, dan Teguh Pujo Rumekso.

Di sisi lain Fahmi juga mengatakan memang ada banyak perwira tinggi bintang dua yang berpeluang untuk promosi dilihat dari sisi kebutuhan, kapabilitas, kekayaan pengalaman, dan prestasi.

Sedangkan Panglima Kostrad adalah jabatan Strategis, kata Fahmi, dan jabatan bintang tiga.

Selain para perwira bintang tiga, posisi Pangkostrad dapat diisi sebagai jabatan promosi bagi para perwira bintang dua.

Namun, lebih baik lagi jika diisi oleh sosok yang sedang maupun pernah menjabat Panglima Kodam (Pangdam), dan jabatan bintang dua strategis lainnya.**F01

Related posts