Jaksa Agung: Usai Migor, Sekarang Bidik Mafia Pupuk, Perintahkan Operasi Intelijen

MAJALAHTRASS.COM, JAKARTA,– Usai minyak goreng (MIGOR) yang menjadi perhatian khusus, kini Kejaksaan Agung (Kejagung) mulai membidik mafia pupuk.

Read More

Dengan tegas, Jaksa Agung, ST Burhanuddin, perintahkan jajarannya lebih serius memberantas kasus dugaan mafia pupuk di dalam negeri. Pasalnya, aksi mafia pupuk sangat diresahkan oleh masyarakat.

“Perlu diketahui, mafia pupuk ini sudah lama meresahkan petani dan merugikan negara,” tegas Burhanuddin melalui keterangan resminya, Rabu, (11/5)

Karena itu, dia kembali menegaskan kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) untuk serius dalam mengusut kasus dugaan mafia pupuk. Tidak hanya sekedar penyidikan, tetapi juga mendalami kasus mafia pupuk hingga ke akar-akarnya.

“Pelajari penanganan kasus mafia pupuk pola dan modus operandinya,” imbuhnya.

Burhanuddin mengapresiasi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Kasi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan. keduanya sudah merespon cepat dalam mengusut kasus dugaan mafia pupuk.

“Saya apresiasi karena Kejaksaan Negeri Kabupaten Pekalongan serta jajaran telah peka dan cepat merespon isu hajat hidup orang banyak, maka prestasi tersebut dapat dicontoh oleh satuan kerja lainnya,” tuturnya.

Sebelumnya diketahui, untuk membongkar mafia pupuk Burhanuddin meminta jajarannya menggelar operasi intelijen. Kata dia, jangan ada pihak yang bermain-main dengan pupuk bersubsidi.

Dengan tegas Burhanudin instruksikan agar setiap kepala satuan kerja, baik di Kejaksaan Tinggi beserta para Kajari dan juga Kepala Kejaksaan Tinggi untuk segera mengidentifikasi melalui operasi intelijen dalam dugaan praktik curang pupuk bersubsidi.**F01

Related posts