MAJALAHTRASS.COM, PALEMBANG, ~ Gubernur Sumsel, H Herman Deru bersama Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH didampingi Walikota Palembang, Harnojoyo serta Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib meresmikan Kampung Cantik Delft In Palembang di Jalan Kadir TKR, Lorong Serumpun, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang, Selasa (29/3)
Gubernur Sumsel, H Herman Deru didampingi Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH mengatakan, “Bahwa penamaan kampung cantik itu karena semua orang tahu kata cantik itu mengarah kearah keindahan, keinginan semua orang, dan cinta artistika”.
“Agar cantik semua perlakuan kita, baik itu keluarga maupun sekitar kita. Dengannya bisa diukur baik masalah narkoba, kesajahteraan masyarakat, daya beli dan termasuk masalah Stunting,” ujar Toni.
Mengenai masalah stunting, Kapolda mengatakan bersama dinas kesehatan dan peranserta dari semua pihak akan bisa mengatasi berbagai masalah seperti Stunting.
“Sebagiamana kita ketahui Stunting itu justru diawali oleh kehamilan, bahkan dari embrio sudah bisa di deteksi, makanya dari ibunya harus di perbaiki gizinya sehingga tidak melahirkan generasi Stunting,” katanya.
Mengenai bahaya narkoba, pihaknya ingin mengubah cara pandang dan pendirian masyarakat yaitu dengan menjadikan narkoba musuh.
“Mari kita jadikan narkoba musuh kita bersama. Dengan menjauhi dan menjadikannya musuh, akan lahir dan terjaga generasi muda demografi produktif. Jangan sampai anak-anak kita menjadi generasi yang sia-sia, ” tambahnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib menambahkan, bahwa kampung cantik hadir untuk melakukan pencegahan, antisipasi hingga proses program pembinaan kepada masyarakat khususnya masyarakat di daerah 36 Ilir.
“Kita inginkan Palembang bebas narkoba, tawuran, bebas balap liar hingga bebas dari perilaku menyimpang yang sangat meresahkan masyarakat,” jelasnya.
Untuk itu Ngajib menghimbau, dengan adanya kampung cantik ini masyarakat dapat memanfaatkannya demi untuk mengalihkan dari mindset negatif para pengguna narkoba beralih untuk menjadi yang positif.
Menyemarakkan kegiatan ini, hadirnya layanan aplikasi E-110, penyebaran benih ikan, bakti sosial, vaksinasi Covid-19, hingga bazar umum. **Red/MDT