
Foto Dokumen majalahtrass.com saat diambil Petugas sedang melakukan Uji KIR Ujung Menteng
MAJALAHTRASS.COM. JAKARTA : ~ Rapor merah kali ini disematkan pada jajaran kerja UP. Pengujian Kendaraan Bermotor milik Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta yang terletak di wilayah Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur berkaitan dengan adanya praktek pungli yang marak terjadi apalagi ini ditenggarai berlangsung secara sistematis. Keras dugaan adanya keterlibatan lokal pejabat Dangan calo.
Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengatakan, praktik pungli terhadap uji KIR yang terjadi akibat pengawasan yang sangat lemah dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
“Pengawasan bukan hanya lemah, sangat lemah, klo lemah saja berarti masih ada (yang tidak melakukan pungli). Ini bahkan sudah nyaris tak ada,” tegas Gembong, Senin (11/7/2022).
Lebih dalam dia menjabarkan, jika pungli semakin sistematis maka dapat dipastikan ada kerjasama antara pihak calo dengan pejabat setempat. Sebab, calo telah jadi ATM, jadi lahannya pejabat untuk mencari keuntungan lebih.
“Artinya.. jika itu terjadi, berarti kan pelaksanaan eksekusinya ditangan calo, calo itu dijadikan sebagai lahan bagi pejabat setempat. Sederhannya, dengan itu mereka setoroan,” kata Gembong.
Menarik garis lebih jauh, Gembong yang juga Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, jika pengawasannya sudah sangat lemah dan melihat praktik pungli secara sistematis pada uji PKB tersebut bisa dipastikam ada kerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
“Sepertinya dan bisa dipastikan cuma kerjasama dalam konteks kong kali kong,, saling setoran gitu lho,” ucap Gembong.
“Hal yang penting dan dilupakan pada sistematika pungli yang terjadi ini, semata-mata dikarenakan pengawasan yang tidak berjalan di lapangan. Kunci dari pengentasan pungli itu ada dipengawasan. Jika pengawasan berjalan dengan baik maka kasus seperti itu tidak akan pernah terjadi,” tandas Gembong. **Red/MDT