Diperkirakan Tahun Depan, Seluruh Desa di Jepara Terapkan Transaksi Nontunai

Penerapan transaksi nontunai, dimaksudkan untuk memudahkan pemerintah desa melakukan pengelolaan keuangan. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas petinggi se-Kabupaten Jepara yang berlangsung di Kuta, Bali, pada Ahad (1/10/2023).

Read More

MAJALAHTRASS.COM, JEPARA, JAWA TENGAH, – Diperkirakan tahun depan akan dilakukan Penerapan transaksi nontunai, hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pemerintah desa melakukan pengelolaan keuangan.

Menurutnya, Petinggi diminta tidak memandang kebijakan yang diterapkan mulai tahun depan ini sebagai beban.

Adapun Harapan itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat membuka kegiatan peningkatan kapasitas petinggi se-Kabupaten Jepara yang berlangsung di Kuta, Bali, pada Ahad (1/10/2023).

Sementara, kegiatan itu dimaksudkan sebagai studi banding transaksi nontunai di desa-desa di Kabupaten Badung Bali.

“Ini tidak menyulitkan. Justru akan memudahkan. Sudah lama kami terapkan di Pemkab Jepara,” ujar Edy Sujatmiko dalam kegiatan yang diikuti para petinggi dan camat se-Kabupaten Jepara. Turut hadir Asisten I Ratib Zaini, Asisten 2 Herry Yulianto, Asisten 3 Ronji, Kepala Permasdes Edy Marwoto, dan Pemimpin Bank Jateng Cabang Jepara Kurniawan Aji Prajitno.

Menurut Edy Sujatmiko, bendahara desa pun sangat memudahkan dengan sistem transaksi nontunai ini.

“Selain memudahkan pengadministrasian, bendahara tidak khawatir lagi dengan aksi kriminal saat membawa uang tunai yang banyak karena tidak perlu ke bank untuk bertransaksi,” lanjutnya.

Selain ketua Panitia yang juga Petinggi Bangsri Sunaryo mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk persiapan penerapan transaksi nontunai yang memang dimulai dari desa tahun depan.

“Sejumlah 184 petinggi, sebanyak 162 petinggi yang hadir dalam kegiatan ini,” terangnya.

Dikatakan Kepala Dinsospermases Edy Marwoto, Desa Kutuh di Kuta Selatan sudah menerapkan 100 persen transaksi nontunai. Karena itulah, studi banding dilakukan di wilayah ini.

Pemimpin Bank Jateng Cabang Jepara Kurniawan Aji Prajitno juga membenarkan, cash management system atau transaksi nontunai akan menjadikan pelaksanaan transaksi tidak harus ke kantor cabang bank.**AndreSQ

Related posts