TRASS – Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) mengusut dugaan pemberian mobil dan apartemen oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo ke sejumlah perempuan. Ini adalah merupakan bagian dari penyidikan dugaan suap pengurusan izin di Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ) dan pengiriman kargo benih lobster ( benur ) ke luar negeri melalui PT. Aero Citra Kargo ( ACK ).
“Plt juru bicara Bidang Penindakan KPK Ali Fikri mengatakan, penyidik telah memeriksa tersangka Amiril Mukminin selaku Sekretaris Pribadi ( Sespri ) Edhy Prabowo pada Selasa 22/12/2020.
“Amiril Mukminin diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Edhy sebagai melengkapi berkas. Saat pemeriksaan Amiril Mukminin yang juga pemegang PT. Aero Citra Kargo ( ACK ), penyidik mendalami sepengetahuan Amiril terkait adanya arahan tersangka Edhy Prabowo mengenai penggunaan uang yang diduga bersumber dari penerimaan atas izin ekspor benih lobster.
“Pemakaian uang yang dimaksud antara lain untuk pembelian mobil dan juga sewa apartemen untuk pihak-pihak lain untuk saat ini masih akan terus di dalami oleh penyidik KPK,” tutur Ali saat dikonfirmasi di Jakarta.
Jaksa penuntut umum yang menangani sejumlah kasus ini bergeming saat disinggung bahwa mobil yang dibeli di antaranya untuk satu perempuan yang jadi finalis ajang kecantikan dan beberapa apartemen untuk beberapa perempuan Atlet bulutangkis. Menurut Ali, keterangan Amiril Mukminin telah disampaikan ke penyidik dan telah dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan ( BAP ).
“Keterangan saksi selengkapnya telah dituangkan dalam BAP yang akan dibuka dan diuji di persidangan,” ujarnya.
Sumber internal Bidang Penindakan KPK mengungkapkan, Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan diduga kerap menggunakan uang yang diduga suap dari sejumlah perusahaan eksportir benih lobster ( benur ) untuk beberapa kebutuhan/kepentingan.
Diantara nya pembelian mobil, barang-barang mewah yang disita saat OTT, hingga pembayaran sewa apartemen untuk perempuan yang jadi Atlet bulutangkis.
Mobil yang dibeli diantaranya kan juga untuk perempuan tuh juga yang ikut lomba kecantikan. Ada juga sewa apartemen untuk perempuan itu juga Atlet bulutangkis.
Kelak mereka akan kita panggil juga sebagai saksi,” tutur sumber internal kepada media.
Dalam perkara dugaan suap ini, KPK telah menetapkan tujuh orang tersangka dan telah ditahan. Satu orang pemberi suap yakni pemilik sekaligus Direktur PT. Dua Putra Perkasa Pratama ( DPP ) Sarjito. Berikut enam orang sebagai tersangka penerima suap.
“Mereka juga, pertama, Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan.
Kedua Staf khusus Menteri KKP sekaligus Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas ( due diligence ) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster KKP Andreau Pribadi Misata.
” Ketiga Stap Khusus Menteri KKP sekaligus Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas ( due diligence ) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster KKP Safri. Keempat, pemegang PT. Aero Citra Kargo ( ACK ) Amiril Mukminin. Kelima Ainul Faqih selaku staf lis Rosyati Dewi ( istri Edhy Prabowo ). Keenam, pengurus PT. Aero Citra lestari Siswadi.***Fer/ TRASS.
